DEKADE – Jelang PON XXI Aceh-Sumut tahun depan, Ferkushi Kaltim berencana melakukan tryout ke luar negeri. Negara yang dituju adalah Uzbekistan, yang tak lain merupakan kiblat cabang olahraga kurash dunia.
Kata Rudi Hartono, Sekretaris Umum Ferkushi Kaltim sekaligus Manager Tim, di Uzbekistan, para atlet nantinya akan diuji kembali kemampuannya. Waktunya sendiri diprediksi pada Juni dan Juli tahun depan.
Waktu tryout juga diperkirakan berlangsung selama 10 hari hingga 20 hari. “Kami menyesuaikan hari libur sekolah, karena atlet kami kebanyakan dari tingkat pelajar dan mahasiswa. Jadi kami menyesuaikan waktu mereka,” terangnya.
Rudi Hartono beralasan, ada dua hal mengapa Uzbekistan menjadi tujuan utama tryout. Pertama, karena kibat cabang olahraga kurash ada di sana. Kedua, karena Ferkushi Kaltim sudah melakukan komunikasi dengan pelatih Uzbekistan. “Mereka sangat welcome dan mengharapkan kami agar cepat ke sana,” jelasnya.
Dengan target 2 emas di PON XXI Aceh-Sumut, Rudi Hartono berharap usulan tryout ke Uzbekistan ini disetujui dan mendapat dukungan penuh. Tidak hanya dari KONI Kaltim, tetapi juga Pemerintah Provinsi Kaltim. “Semoga nanti kami diberi support penuh dan diberikan fasilitas,” sebutnya.
Rudi Hartono mengakui, memang masih banyak evaluasi sekaligus pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk meningkatkan prestasi. Meski saat Pra PON Juli lalu, Ferkushi Kaltim mampu memboyong 4 medali. Diantaranya 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Itu sebabnya, Ferkushi Kaltim akan melakukan koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia Kaltim. “Jadi tidak hanya TC (Training Centre, Red.). Tetapi juga tryout ke beberapa daerah yang menjadi kiblat kegiatan pembinaan kurash yang sudah maju,” katanya. “Kami akan mengajukan kepada KONI Kaltim supaya diberi kesempatan tryout ke luar, harapannya ke Uzbekistan,” timpal Rudi Hartono. (adv)